Langsung ke konten utama

Solo Touring JKT-BDG 10 April 2015

  Berawal dari undangan dari abang ucrit untuk menghadiri prosesi pernikahannya. ane mempersiapkan kendaraan kesayangan ane si Cebi 936SID. mulai dari service rutin tanpa ganti oli (alasannya sih karen olinya belum 1000an), mengganti ban depannya yang telah botak dan mengganti stangnya yang awalnya standar menjadi stang yang lumayan lebar.

Segala persiapan telah rampug pada hari kamis tanggal 9 april 2015. malam menjelang keberangkatan ane packing mulai dari toolkit pakaian dan reservasi hotel di kota kembang.
pukul 7 pagi ane sudah bangun dan mulai bersiap untuk berangak menjamput si ayang yang berdomisili di tangerang. tepat pukul 08:30 ane berangkat dari rumah ayang ditangerang menuju jakarta. karena hanya ingat jalan yang menuju jonggol dapat di lalui melalui jalan alternatif cibubur. dan sialnya bertemu dengan kemacetan yang kebetulan hari jum'at itu. dan alhasil setelah menembus kemacetan mulai dari bintaro-cilandak-pasar rebo-jalan raya bogor-cibubur-jonggol-puncak pinus menghabiskan waktu sekitar 4 jam.

Cebi lagi istrahat si Puncak Pinus, Cikalong

setelah mengambil istirahat 45 menit ane dan ayang kembali menyusuri jalan menuju persimpangan cianjur dan setelah itu menuju padalarang yang tak kalah macetnya alhasil sampai di hotel yang berada disekitaran cihampelas pada pukul 16:09 WIB. total perjalanan 6 jam lebih. butuh perjuangan yang sulit untuk mencapai kota bandung jalur via jonggol dengan karakteristik jalan rusak 90% dan ditemani oleh puluhan truk yang ugal-ugalan.

keesokan harinya setelah cek out hotel, berbelanja di kawasan dago
Cebi fose dengan dede Verza di Pasteur - Bandung
pada pukul 15:00 ane dan ayang meninggalkan kota bandung dan menuju padalarang melewati pasteur-cimahi yang kembali diwarnai oleh kepadatan lalulintas dan akhirnya terlepas dari kemacetan setelah 1 jam 20 menit mengarunginya. 
dan sampailah di Perbatasan bandung dan cianjur yang ditandai dengan jembatan citarum (ga yakin). dan mapirlah dulu poto2 sekalian menikmati sebutir kelapa ijo.
cebi ci jembatan citarum (perbatasan bandung dan cianjur)

setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju bogor tapi di pintu gerbang kota cianjur kami di guyur hujan yang cukup deras perjalanan yang seharusnya bisa dilalui 1 jam malah di lalui 1,5 jam.
setelah menerobos hujan rintik sampailah di puncak pass pada pukul 17:57WIB.
Cebi 939SID ketemu abang NMP Puncak Pass - Bogor - WestJava

kemudian pada pukul 19:00 kami meninggalkan puncak pass untuk menuju kota bogor. dan tiba pada pukul 19:46 WIB
setelah istrahat di Bogor pukul 12:00 berjalan menuju tangerang dan sampai tangerang pada pukul 14:03 setelah anter ayang menuju kosan dan sampai pada pukul 16:00 WIB. dan langsung tidur pulas.
sekian




Rute:
Berangkat : Jaksel-Tangerang-Bintaro-TB simatupang-jl raya bogor-alternatif cibubur-jl raya jonggol-cilengsi-puncak pinus-cianjur-padalarang-cimahi-rajawali-cihampelas
Pulang: cihampelas-ir.djuanda-jalan layang pasupati-pasteur-cimahi-padalarang-cianjur-cipanas-puncak pass- cilember- ciawi-tajur-bogor-parung-pamulang-bsd-alam-sutera-bintaro-rempoa-lebak bulus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME PASAR : PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Persoalan rendahnya daya beli masyarakat, tidak sekedar dipengaruhi oleh peningkatan harga barang dan jasa, melainkan dipengaruhi oleh faktor rendahnya tingkat  pendapatan konsumen. Untuk meningkatkan pendapatan individu (personal income), diperlukan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki produktivitas yang tinggi yang tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain. Jumlah total dari suatu komoditi yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga dinamakan jumlah yang diminta dari komoditi tersebut. Sehubungan dengan konsep ini, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, jumlah yang diinginkan adalah suatu jumlah yang diinginkan pada tingkat harga komoditi tersebut dan pada harga komoditilain, Pendapatan konsumen dan sebagainya yang sudah tertentu. Jumlah ini kemungkinan tidak sama dengan jumlah yang benar-benar dibeli oleh konsumen. Ini dapat terjadi bila jumlah yang tersedia di pasar tidak cukup, sehingga jumlah yang ingin dibeli melebihi jumlah yang benar-benar di...

KULIAH UMUM BERSAMA Maria Farida Indrati

           Hari yang sudah sekian lama dinantikan oleh semua mahasiswa Ilmu Hukum FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yaitu hari dimana kami semua akan melakukan kunjungan studi ke salah satu lembaga negara yakni Mahkamah Konstitusi. Adapun yang akan menerima kami adalah yang paling cantik dan paling baik Ibu Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. . Beliau adalah wanita pertama dan satu-satunya yang menjabat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Acara ini terkabul atas kerjasama/konsolidasi yang dilakukan oleh salah satu dosen kami yang mengampu mata kuliah  Ilmu Perundang-Undangan yaitu Cak Nur Habibi Ihya. Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H menyelesaikan program sarjana hokum pada tahun 1975 kemudian meneruskan pada jenjang Notariat yang diselesaikan pada 1982, pasca sarjana bidang hokum Universitas Indonesia yang diselesaikan pada tahun 1997, dan pada tahun 2002 menyelesaikan program doktoralnya di program docto...

Kerjasama Pertanian Islam

A. MUZARA’AH DAN MUKHABARAH Pengertian dan Dasar Hukum Menurut etimologi muzara'ah memiliki   arti al inbat yakni menumbuhkan. Sedangkan menurut terminologi adalah akad kerjasama dalam usaha pertanian dimana pemilik lahan pertanian menyerahkan lahannya berikut bibit yang diperlukan kepada pekerja tani untuk diolah, sedangkan hasil yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama, seperti setengah, sepertiga, atau lebih dari itu. Bila dalam kerjasama bibit disediakan oleh pekerja , maka secara khusus kerjasama ini disebut mukhabarah demikian menurut ulama syafi'i perbedaan antara muzaraah dan mukhabarah. Kerjasama muzara'ah dan mukhabarah menrut ulama hukumnya boleh, dasarnya adalah riwayat bukhari yang menyatakan: “ bahwasanya Rasul Allah SAW mempekerjakan penduduk khaibar (dalam pertanian) dengan imbalan bagian dari apa yang dhasilkannya, dalam bentuk tanaman atau buah-buahan” Syarat dan Rukun Muzaraah Rukun muzara'ah : ...